Aku tahu Akane, istri dari anak laki-laki yang tinggal bersamaku, membenciku. Namun, setelah istriku meninggal, aku yang sedang kemarau panjang mulai ingin memeluk Akane. Aku ingin memelukmu...Aku sangat ingin memelukmu! ! Lalu, pada suatu sore, aku menjilat Akane sepuasnya, saat dia sedang minum kopi dengan obat tidur sesuai saranku dan mulai merasa mengantuk. Kepolosan Ninomiya Hikari membantunya Dia mendekat dengan nafsu di malam hari, sang adik tidak menyangka akan bisa meniduri kakak perempuannya, dan itu menjadi malam yang berkesan bagi mereka berdua, membuat mereka berdua menangis tersedu-sedu dan jantung mereka berdebar kencang tanpa henti.
